Begitu kesudahannya la bila sekadar menjadi hamba abdi..! Berkumpul kerana mendapatkan arahan..! Layan..
Berkumpul tanpa tujuan..! berkumpul tanpa matlamat..! berkumpul tanpa nalar fikiran..! Ada beza ke dengan kambing dan haiwan yang lain???
Sedangkan apa yang diperjuangkan oleh rakyat melalui perhimpunan kondusif Bersih 5 semalam begitu penting dalam memilih hala tuju rakyat dan negara hidup dengan aman, makmur , adil dan di dalam keberkatan..!
Semoga ianya langkah yang berterusan dalam mempastikan negara Malaysia yang tercinta di pimpin oleh mereka yang bersih, cekap dan amanah..!
Malaysia protesters demand PM Najib Razak step down.
Thousands of yellow-shirted protesters have gathered in Malaysia's capital, Kuala Lumpur, to demand the resignation of Prime Minister Najib Razak.
The demonstrators want Mr Najib to face charges over allegations that billions were looted from his brainchild investment fund, 1MDB.
They were undeterred by a police ban and the arrest of a number of activists ahead of the planned action.
Mr Najib has denied any wrongdoing and says he will not be cowed by protests.
In a statement on his blog, Mr Najib called Bersih - the electoral reformist group which organised the protest - "deceitful". He said the group had become a tool for opposition parties to unseat a democratically elected government.
But his accusations were dismissed by Bersih deputy chair Shahrul Aman Shaari, who told the crowds gathered at the National Mosque: "We are not here to bring down the country. We love this country. We are not here to tear down the government, we're here to strengthen it."
This is the second rally organised by Bersih, which means "clean" in the Malay language, to demand Mr Najib's resignation in 15 months, and comes after weeks of rising tension between the "yellow shirts" and pro-government "red shirts".
Image copyrightAPImage captionIt is the second time in 15 months people have gathered to demand PM Najib Razak resignImage copyrightAFPImage captionTension has risen between the "yellow shirts" and pro-government "red shirts"
The leaders of both sides, as well as a number of other Bersih activists, were arrested in the hours leading up to the rally - a move which was immediately condemned by human rights group Amnesty.
It demanded their immediate release, describing the activists as prisoners of conscience.
The arrests did not deter the protesters, however, some of whom chanted "save democracy" and "Bersih, Bersih".
"We want a clean government. We want fair elections," Derek Wong, 38, a real estate agent, told AFP.
A small group of red shirts gathered for an opposition protest.
Ciri-Ciri Agen BandarQ Terpercaya - Namun bagi para peminat judi khususnya yang menggemari permainan kartu poker dan kartu domino semakin berkembang diIndonesia. Berbagai tempat menyajikan permainan Poker online contohnya seperti di facebook. Jika di mana pemain merasakan malas untuk keluar tempat tinggal jadi pastinya Loe juga dapat pakai satu SMS Banking, Mobile Banking bahkan juga Internet Banking. SemangatPoker adalah salah satu situs terpercaya dan terpopuler uang asli Indonesia di tahun 2018 ini di karenakan sistem pelayanannya yang teroganisir dengan baik. Tidak sulit bagi anda untuk menemukan situs judi online, namun yang tidak mudah adalah menemukan situs agen judi terbaik dengan memberikan pelayanan prima kepada para membernya. Sebagai seorang pecinta judi kartu sejati, tentunya anda harus bermain dengan menggunakan trik dan strategi. Pertama : Diwajibkan bermain disitus judi online yang terpercaya, terbebas dari robot dan admin yang ikut bermain. Dengan dibuatnya tebel ini,
Agen BandarQ 3.bpspot/-CylHWgdRFcA/WDGty3hQBvI/AAAAAAAAiPE/FV5_2ohURM4AFbfqjS9Iu_WwI69uVXd2gCLcB/s1600/kuning%2Bmerah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> Biar gambar berbicara..! Himpunan BERSIH 5 sah di sisi undang-undang, kata Suhakam 2.bpspot/-5eqTLFiuf-E/WDGuGzXOWcI/AAAAAAAAiPI/DsMD_nAwGxgYV8myiEvAU8N3Wcd1s8ITwCLcB/s1600/berhimp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Suruhanjaya Hak Asasi Manusia Malaysia (Suhakam) berkata, tiada justifikasi untuk pihak polis menciptakan tangkapan ke atas penganjur utama himpunan BERSIH 5 semalam. "Pihak berkuasa memiliki tanggungjawab perlembagaan untuk menjelaskan asas penahanan individu terbabit dan menciptakan klarifikasi kesalahan-kesalahan yang dituduh," kata ketuanya Tan Sri Razali Ismail dalam kenyataan. Ujar beliau, Suhakam mengerahkan para pemerhati di Kuala Lumpur, Kota
Agen BandarQ 3.bpspot/-NFvSPgnWG5w/WDCMFuzaiiI/AAAAAAAAiOc/zbc0VdiNEgsBo7OSKHbuVcq3s4K1X6wqQCLcB/s1600/najib%2Bmkn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Rakyat terus memerhati perkembangan terkini..! Sejauh mana bisa menari??? Proham: Ingat janji, Sosma untuk pengganas Persatuan Hak Asasi Manusia Malaysia (Proham) hari ini mengecam penahanan Pengerusi BERSIH Maria Chin Abdullah mengikut Akta Kesalahan Keselamatan (Langkah-Langkah Khas) 2012 (Sosma). Dalam kenyataan bersama Pengerusi Prohoam Kuthubul Zaman Bukhari dan setiausahanya Datuk Dr Denison Jayasooria berkata, tindakan itu melanggar janji diberi pihak kerajaan dikala Sosma digubal. Kata mereka sebelum ini pihak berkuasa berjanji memakai Sosma hanya ke atas pengganas. "Maria Chin seorang pejuang hak asasi manusia, bukan pengganas. Maria dan BERSIH cuma mahukan perubahan kepada sistem pilihan raya semasa di Malaysia untuk mendapat kebebasan dan keadilan
AP
AFP
Comments
Post a Comment